Vierzehn
13.43.00
Terima
kasih akhirnya kamu sudah mau memaafkan aku. Omong-omong, kamu tau, enggak? Semalam
aku baru tidur jam 2 pagi. Iya, kalau kamu marah, rasanya jadi gundah. Entah kenapa,
komentar yang kamu posting di statusku jadi begitu semakin membuat aku sedih. Aku
sedih karena aku membuat kamu kecewa. Entah berapa kiriman kata maaf dari
ponselku yang tidak kamu acuhkan. Tapi, tak apa, setidaknya pagi ini kamu sudah
mau memaafkanku. Ya, memang aku tau maaf itu tidak sepenuhnya benar-benar dari
hati kamu.
Kamu pernah
bilang, flirting yang kita lakukan
adalah hal yang paling kamu tunggu. Iya, buat aku juga. Tapi mungkin satu hal,
atau dua hal, jangan terlalu emosional, ya. Entah kenapa aku begitu takut kalau
kamu sudah marah. Iya, aku bingung mesti gimana. Dan jangan selalu beri tahu
orang lain soal masalah kita. Biar ini jadi urusan kita saja.
Teman,
kita berdua sama-sama tau
Kita
tidak akan pernah saling cinta
Tapi
kita juga sama-sama tau
Setiap
hari kita adalah cinta
Kita
berbagi
Melebihi
apa yang kita bagi kepada orang lain
Jadi,
jangan lagi buatku bersedih
Dan
pula jangan lagi bersedih
Aku
selalu di sini…
0 komentar