13, fin.

11.11.00

Untuk 4 yang gagal,





Hujan terus turun tanpa henti
Mengganti bebatuan dengan genangan
Menyusun setiap inci buih di jalan-jalan
Dan mulai menenggelamkan keharmonisan

Kalau pandai meniti buih, selamat badan sampai ke seberang
Yang sulit bisa dilewati
Meski tanpa perlu mengerti kenapa terjadi
Yang penting kita lalui, itu saja

Senandung sumbang memaksa untuk dinyanyikan
Hangatnya kopi juga hilang tanpa rasa di lidah
Begitulah, memang kadang saat mendung datang
Matahari terang saja tidak bisa kelihatan

Derai diikat kuat hingga tak terdengar
Matine memutar bunga berulang tanpa jeda
Namun, meskipun aku dari kubangan babi hutan
Selamanya aku tetap bukan kelinci, bukan?

Lima dari empat dan dua satu dalam delapan
Terikat dengan satu berteman empat di rumah sebelas
Kini dimakan tiga belas tanpa sisa
Memilih dari kepedihan, atau mungkin kematian
Aku memilih yang kedua, tanpa kata mungkin dan dengan tambahan titikuntuk memperjelas.







                                                                                                …M     

You Might Also Like

0 komentar