Kegelisahan

09.29.00

Ada malam-malam di mana mataku enggan untuk terpejam karena kegelisahan sedang menyerangku.

Sungguh, aku saja sungkan mencari tau mengapa.

Mungkin hanya terlalu banyak berpikir. Mungkin hanya terlalu merasa sepi. Mungkin juga hanya karena detak waktu pada jam dinding yang terasa lebih lambat. Entahlah. Rasanya lelah harus menjaga ritme napas setiap detik seperti ini. Aku hanya bisa meringkuk di balik selimut bak anak kucing yang sedang tertidur.

***

Jarum jam sudah mulai berdenting tanda bahwa waktu hampir tengah malam.

Aku hanya bisa bertanya-tanya; apa aku akan tetap membiarkan mata ini terbuka hingga pagi?

Aku rasa, ya. Nampaknya Ia sedang memintaku untuk lebih banyak bersua dengan-Nya. Walau kuyakin, Ia tau bahwa isi ceritaku hanya kamu—entah sampai kapan.

***

Jika malam ini kamu tertidur dengan nyenyak, di sana ada doaku yang kukirim.

You Might Also Like

0 komentar