Ada Apa Dengan Kita?

16.09.00

Aku tidak perlu punya segudang emas
Untuk bisa menjadi yang terkaya
Pula tak perlu merayu dengan miliaran bunga
Untuk bisa menggenggam seisi dunia

Hanya dengan memilikimu
Hanya dengan bersamamu
Aku sudah menjadi yang terkaya
Bahkan menggenggam dunia dan isinya

Jika nanti aku menjadi manusia terkuat
Ijinkan aku melindungi kelemahanmu
Jika nanti aku menjadi manusia terhormat
Ijinkan aku mengayomi hidupmu

Masihkah harus aku mencari
Sementara aku sudah memiliki bidadari
Masih haruskah aku menunggu
Sementara si sempurna ini sudah bersamaku

Detik memang tidak akan melangkah mundur
Dan kertas yang telah tertulis juga tidak mungkin kembali putih
Tapi hujan tidak mungkin terus turun
Karena bagaimanapun matahari tetap ada

Kala tunas rotan hitam yang mulai tumbuh
Terlihat dengan jelas menjalar ke setiap jengkal tubuh
Aku tau kamu lelah, duduk saja dulu
Atau kamu bisa menyanyi sesukamu

Teriaklah! Ungkapkan segala kesepian
Atau bersuara tentang sabda perubahan
Aku bukan pelangi yang selalu indah
Aku tetap arang; hitam dan mudah patah

Kalau kamu mulai terdera
Beri aku luka itu
Atau kamu hanya akan ada dalam pelukan
Pelukan ingatan yang tidak bisa kamu abaikan

Di tempat ini aku selalu merindukanmu
Melihat setiap guratan senja dari jauh
Aku sadar, aku ada di sana; di senja itu
Sedang tersenyum menunggumu

Ada apa dengan kita?
Apakah cahaya kita berbeda?
Aku harap tidak
Karena irama detak jantung ini masih sama

Aku dan bayangan di belakangku
Pula kamu dengan bayanganmu
Kita akan bersatu dalam takdir yang sempurna
Percayalah itu; Tuhan tau siapa dan seperti apa kita

You Might Also Like

0 komentar