Cukup
19.24.00
She
told me to stay.
She
told me to go away.
*****
Waktu terus berganti, dan kesedihan ini
terus datang tanpa mau pergi.
Aku masih tidak tahu harus bagaimana.
Sekalipun kujelaskan semuanya, kamu
tetap bersikeras dengan pendapatmu sendiri.
Dan waktu itu kamu katakan untuk pergi,
setelah sebelumnya kamu ingin tetap di sini.
Kamu terus berubah, dan aku selalu tidak
tahu harus bagaimana.
Sore ini, aku tetap tidak bisa
melepaskanmu.
Dari
pikiranku.
Dan
hatiku.
Mungkinkah, jika aku menghubungimu,
kamu akan meresponku, Unit Kasih Sayang?
“Dials
your number.
Put
the phone on my ear,
and
nervously waits for your sweet voice on the other line.”
But,
I
choose to inhales and exhales deeply
and
put the phone down.
Aku memilih untuk melihatmu tersenyum,
dari jauh.
Meskipun itu bukan karena aku.
Setidaknya, orang yang kusayang telah
bahagia dengan pilihannya.
Itu saja, cukup.
0 komentar