Tentang Sebuah Kritikan

19.57.00

Bagi sebagian besar orang, kritikan adalah hal yang paling tidak disukai. Sebab setiap orang haus akan pujian. Dimana kritikan diibaratkan sebagai perwujudan adanya celah kekurangan. Sedangkan pujian menjadi penjelmaan dari pengakuan kelebihan. Maka tidak heran, jika ada orang yang mengritik, akan ada perasaan tidak senang muncul dalam diri kita. Akan tetapi, bagi saya kritikan merupakan koreksi bagi diri kita. Kritikan bukan hanya catatan yang mesti diperbaiki, tapi lebih dari itu. Kritikan laksana noda di baju yang harus segera kita cuci bersih tanpa sisa.
Sebagai manusia biasa, saya pun pernah mendapat kritikan. Tidak jarang saya merasa sudah gagal, atau bahkan tertekan atas kritikan yang dialamatkan kepada saya. Tapi satu hal yang sampai saat ini saya jaga: keyakinan. Setiap orang harus meyakini dirinya bisa melakukannya. Tidak peduli seberat apa tantangan yang ada, selama ada aksi, di situ akan ada reaksi. Begitu kata Newton.
Selama ada keyakinan untuk bisa, maka di situ ada kepingan puzzle untuk melengkapi setiap kekurangan. Yakinlah pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa mengubah kritikan itu menjadi sebuah penghargaan. Begitu kata seorang Mahasiswa yang pernah diusir dari kelas pada pertemuan pertama dan mampu menjadi bintang kelas di pertemuan terakhir.

Salam.
Mahasiswa tersebut.

You Might Also Like

0 komentar