Public Speaking

23.13.00

Tidak semua orang pintar dalam public speaking, karena penentu kecerdasan verbal seperti ini adalah jam terbang. Bahkan orang yang memiliki kecerdasan kognitif yang luar biasa pun tidak selalu pandai dalam public speaking. Ini nyata di sekitar kita. Banyak orang yang cerdas secara kognitif justru malah gagap ketika berbicara di depan umum. Tetapi, orang yang tidak spesial dalam kognitifnya malah tidak jarang mampu dengan mudah memikat orang dengan keluesan gaya berbicaranya.

Masalah berbicara di depan orang banyak, sebenarnya juga bisa dipengaruhi oleh kesiapan orang tersebut sebelum melakukannya. Meskipun tidak jarang orang yang berpengalaman ber-public speaking tidak masalah untuk kasus seperti ini. Ya, sekali lagi, pengalaman menentukan eksekusi.

*****

Ini tentang teman saya.

Beberapa tulisan di blognya sering saya baca. Jujur, saya mengagumi rangkaian tulisan yang dia buat. Tulisannya sangat jujur, tidak dibuat-buat seperti kebanyakan orang. Dia mampu mengambil seagala macam hal sepele menjadi sebuah tulisan yang memiliki nyawa.

Di dunia nyata, saya mengenal sosoknya sebagai seorang yang memiliki kecerdasan kognitif yang sangat di atas rata-rata. Semua orang pasti mengakuinya, saya rasa. Tetapi, kekurangannya ada pada kecakapannya dalam berbicara di depan umum. Setiap kali dia diminta untuk berbicara di depan saya dan teman-teman, tubuhnya selalu berkeringat. Lidahnya juga kelu. Gugup bukan main. Sekalipun dia mampu berbicara dengan lancar, tapi inti kata-katanya tidak pernah saya temukan.

Sangat berbeda 180 derajat jika ia berbicara dengan jari-jemarinya di layar komputer. Setiap paragraf yang ia kemukakan di posting-annya pasti memiliki inti yang sangat “porno”. Gamblang. Mampu saya lihat dengan jelas. Ia juga bisa menyambung setiap kalimat dengan erat. Tidak pernah saya temukan ketidakjelasan makna di setiap tulisannya. Makanya, setiap saya berkunjung di blognya, saya pasti menikmati setiap paginanya. Bahkan, hampir semua tulisan di blognya sudah mata saya ‘makan’. Dia luar biasa!

Sungguh, saya sangat menyukai, tulisannya, bukan kata-kata yang keluar langsung dari mulutnya.

You Might Also Like

0 komentar