Kucing itu sudah mulai keluar kandang
Dia merangkak dari pintu gerbang sampai akhirnya berdiri di
tempat makan
Mencoba ikan, mencoba ayam, pokoknya mencoba setiap makanan
yang ada
Disuguhi ikan asin, justru meminta kakap
Ditawari daging kambing, malah menagih daging sapi
Ekspektasi ditabur tanpa henti, ibarat sedang membangun
sensasi
Padahal kaki tetap kaki, tidak bersayap laksana peri
Siapa dia? Sama seperti kita; manusia
Bukan deking!
Juga bukan manusia setengah dewa
Lalu, buat apa dijaga bak mahkota emas yang tidak bisa dilabeli
harga?
Dia bukan siapa-siapa,
Dia hanya kucing maruk yang memakan segala yang tersedia
Menggaruk segala yang dia mau sesukanya
Dan menusuk siapa saja yang berlawanan dengannya
Sudahlah, jangan berlagak raja
Diam saja di kandang, kucing berlengan baja!