Sajak Pinta
19.44.00
Semenjak bertatap muka dengannya, aku berubah
Aku seperti menjadi puisi yang sering ia
tuliskan
Yang nyawanya dirangkai dengan halus oleh hati
Hanya dia yang mampu menghidupkan, tidak ada
lagi yang bisa
Dengannya, aku masih aku
Aku tidak dijadikan boneka
Dia sangat tahu bagaimana caranya menghargai
Terlihat sekali saat dia menghargai daun kering,
siang itu
Aku tidak mengerti kenapa orang tidak tertarik
padanya
Sementara padaku, dia hanya butuh menatapku
untuk membuat aku jatuh cinta
Bagiku dia lebih sempurna dari nada lagu
seorang komposer
Dia indah, sangat indah
Nona, jadikanlah aku baitmu
Berikan aku ruang untuk bisa menjagamu
Aku tak hanya ingin hinggap, tapi aku ingin
menetap
Di sana, di hatimu
Nona, aku ingin menjadi kekuatan yang membuatmu
berhenti merasa takut
Aku ingin menjadi bahagia yang menghentikan
tangisanmu
Nona, aku tidak hanya ingin menjadi alasanmu untuk tersenyum
Tapi aku juga ingin menjadi alasanmu untuk hidup
Ini cinta yang tulus
Lebih dari sekedar pelangi yang tidak bisa
disentuh
Lebih dari sekedar bintang yang terlalu jauh
Ini dekat dan terasa
Aku
Dan cinta untukmu
0 komentar