Per Voi

18.09.00

Kita duduk menghadap layar besar beserta gambar dan suara gaduhnya

Dengan tatapan kosong aku mulai melamun
Berharap kata itu mulai terucap
Walau nyatanya tidak sama sekali
Ini lebih sulit dari mengkritik; pikirku

Seketika aku mulai mengumpulkan keberanian
Memegang tanganmu dan tidak berkata apapun
Mendekatkan telapak tanganmu di wajahku
Berusaha kuat dalam pejaman mata
Aku tidak akan bisa untuk mudah mengatakan
Yang akubisa hanya mengetiknya
Dan menunjukkan padamu; sama seperti waktu itu

Usapan lembut tanganmu saja cukup membuat akutenang
Tanpa berbicara
Sekalipun banyak kata yang ingin aku keluarkan

Aku tidak ingin melewatkan hal langka ini
Bertemu dan saling memandangi
Seraya berkata dalam hati; aku selalu mencintaimu


*****
Uno Aprile

You Might Also Like

0 komentar