Ini Bukan Permainan

07.18.00

Musikimia Apakah Harus Seperti Ini

Apakah semua harus berakhir sudah
Dan berhenti sampai di sini
Jangan paksakan aku mengiyakan inginmu
Bila tak kau indahkan semua mimpi tentang kita

Tak ada satupun manusia di muka bumi
Yang tak ingin dihargai
Engkau dan aku mungkin berbeda
Tapi kita masih bisa bicara dan saling mendengar

Bukan harus seperti ini

Apakah semua harus berakhir sudah
Dan berhenti sampai di sini
Jangan paksakan aku mengiyakan inginmu
Bila tak kau indahkan semua mimpi tentang kita

Haruskah kita seperti ini

Apakah semua harus berakhir sudah
Dan berhenti sampai di sini
Jangan paksakan aku mengiyakan inginmu
Bila tak kau indahkan semua mimpi tentang kita

(tentang kita, tentang kita) haruskah kita seperti ini
(tentang kita, tentang kita) haruskah kita seperti ini
(tentang kita, tentang kita) tak harus seperti ini (tentang kita)

*************************************************************
Memang, pertanyaan itu selalu ada. Haruskah kita selalu melewatkannya jika tidak pernah jelas tujuannya? Seakan ini hanya sebuah permainan yang bisa ditinggalkan. Aku tidak ingin melewatkan hariku jika memang kaubisa saja berjalan ke hari yang lain. Berkata semuanya takdir, padahal memang kau yang tidak pernah menganggap ini nyata. Hanya sebuah pemuas rasa sepi.

Ketika kaubutuh, kaubisa saja berkata akumembutuhkanmu. Saat kaulelah, kaubisa saja berkata akumengharapkanmu ada untuk membasuh. Sementara saat kau tidak mengharapkan semua, kauberlari bersamanya. Tertawa, seakan akuhanya pembuangan rasa susahmu. Tanpa ada hal yang kautahu, bagaimana rasa sakitnya membuat akumuak.

Jangan jadikan ini sebuah hal yang membuatmu tidak nyaman, tanpa kaupedulikan apakah akunyaman atau tidak. Dianggap hanya dalam sela, bukan setiap. Menyebalkan memang, terlalu terasa membosankan. Aku hidup bersama tembok, yang hanya sesekali menampakkan hadirnya. Saat diabutuh.

Biarkan akulepas, jika memang ini hanya hal yang kauanggap tidak penting. Akuingin memiliki dunia yang benar-benar sadar akan hadirku. Memberikan senyuman yang tulus. Membagikan rasanya yang benar-benar nyata. Karena aku tidak ingin bermimpi, akuingin mewujudkan mimpi itu. Terlambat jika kauingin menjadikan ini permainan. 

Akusudah muak. Akupastikan akan pergi bersama orang yang benar-benar menganggapku, bukan hanya semu dan mudah untuk dilepaskan demi hal yang dianggap lebih indah. Sama saja aku tidak pernah memberi hal yang indah. Dunia kita sudah berbeda. Karena duniaku, bukan dunia permainan. Tapi, dunia yang mencetak hal pasti suatu saat nanti.

You Might Also Like

0 komentar