Hidup Dalam Mimpi
09.26.00
Sejenak,
aku merasa ingin tidak terbangunkan dari tidurku. Aku terlanjur menginginkan
hidup dalam dunia mimpi, jika mimpiku terus seperti ini. Dunia nyata terlalu
menyakitkan untuk aku lewati, terlebih karena cintaku tak pernah kausambut,
kauanggap, dan kauacuhkan. Aku mencintaimu, tapi tidak denganmu.
Malam
ini aku senang, ada hadirmu dalam mimpiku. Aku tahu ini memang sering terjadi,
tapi kali ini berbeda. Sangat berbeda. Dalam mimpiku, aku berjalan menghampirimu
dan mereka yang sedang terduduk. Namun, tak disangka kauberkata hal yang
langka; “Kamu”, kata panggilan yang tidak pernah kaukatakan. Lalu salah satu
dari mereka berkata kalau kau mencintaiku. Kau menungguku mengatakan rasaku padamu. Benarkah itu? Kautahu? Sekalipun benar, itu sangat menyakitkan
bagiku. Kau hanya menerimaku ketika aku berada dalam alam bawah sadarku.
Kata “Kamu”
yang kauucap sangat membuatku pangling. Satu kata yang cukup membuatku terbang
ke atas dunia yang penuh kasih. Aku mencintaimu, dalam mimpi, dan nyataku. Kapankah
kau akan memanggilku seperti kau memanggilku ketika aku bermimpi? Aku sangat
mengharapkan mimpi ini menjadi nyata. Jika memang tidak pernah menjadi nyata,
aku ingin terus hidup dalam mimpiku. Hidup saling mengasihi dan mencintai
bersamamu. Tuhan, aku tidak ingin terbangun. Biarkan aku terus merasakan
bahagia ini. Aku ingin terus bermimpi ini dalam setiap tidurku. Terima kasih Tuhan, mimpi ini sangat indah.
0 komentar